Senin, 11 September 2017

Journey To The Beauty of Bromo Mountain, East Java



One of my dreams is to visit Malang, precisely see the beauty of Mount Bromo in one province of East Java, Indonesia.
Thank God I am given the opportunity for my health and time to visit Bromo.

The trip started at night, I arrived at the hotel at 21:00 pm, just to rest close my eyes and sleep, then get back up at 00.00, after that I was ready to be picked up my guide in front of the hotel at 01.00 am.

Actually I regret karna along the journey of stone-bromo I sleep hihi, But I was told by my friend who is not sleeping that the road is steep, dangerous as circling the letter U. But I do not remember it xixixi :D


I arrived at the last drop place trip at 03.00, the atmosphere here is very very crowded like a terminal, this place is a private vehicle parking lot of tourists, because after from here we have to ride JEEP to go up, private vehicles are not allowed to ride karna factor winding streets and only jeeps can pass through.

When I arrived at this place the thing that I feel is drowsy and cold, wholesome sellers and hats are scattered hawking snacks, do not forget me to the toilet first because the journey is still long to get over

I went up the jeep and again I fell asleep inside the jeep only one felt that my head hit the window and it was very painful hoho: ')

Then I arrived on the narrow streets and jammed and dark, oh it turns out jeep here seizure for one-way parking. After the parked jeep I had to go down and climbed up by walking position menajak even though the road was paved but I was really cold and felt stingy, many motorcyclists rendering the bike that offers his services to get up.

When I was not strong enough to walk because of the cold, there was a friend of mine who helped walk while holding my hand
We arrived above, many domestic and foreign tourists who have stood because they can not sit that is full and crowded. But I get lucky to get a guide who deftly took the position of the front to see the sunrise, I do not know how many people I jumped when they fall asleep to take the position of the front

While waiting for the sunrise I was busy taking pictures and I got acquainted with someone who turns out he came from the city of Bogor, he's a womanand alone. 





Sunrise but unfortunately imperfect that we imagine. After the weather began to light I went down, do not forget there is a sword that sells his wares, such as roasted corn.










On the way down I walked on foot, while enjoying the beautiful scenery on our side of the road. (because when I was up here dark) This is God's creation





We also passed the jeep car park arranged neatly, we continue the journey to the whispering sand, the descending trip that we passed really very painful because my body like thrown.

We arrived at the whisper of sand, very sepia and beautiful Here is still a lot of fog running in front of the eyes and is very beautiful

Do not forget the traders were here selling like coffee, clothes, noodles

After that we went to the hill teletubies, daaaaan this is where I had captured a few moments before my battery runs out hihi

After from here we were exhausted plus I pursued deadline for flight home, so after from here we miss Bromo Crater tour, because we are tired.

Well finally I arrived at the airport at 12.00, I really feel the hassles because I own and bring the fruit of the hand. Finally I reached my town at 16.00

Senin, 24 April 2017

Dulu Tidak Berharga, Sekarang Jadi Lebih Bahagia dan Pandai Menata Hati

Dulu kamu meninggalkan dia, tersakiti dan terlupakan. Dulunya kamu membuang dia karena dia tidak lagi pantas di mata kamu. Dia yang masih sangat menyayangimu tidak sanggup melepaskan kamu begitu saja. Ingatan dia akan kamu masih membekas sangat dalam pada dirinya.
Hampir setiap malam dia menangisi kamu, berusaha mengikhlaskan kamu. Dia ingat, dia hampir merelakan segalanya agar kamu kembali lagi ke pelukannya. Saat dia tahu tekadnya sia-sia, dia mencoba berdiri dengan berusaha terlihat baik-baik saja bahkan lebih bahagia dari pada kamu.
Butuh waktu cukup lama untuk menyadari sikapnya salah. Ketika dia berusaha berdiri, dia malah menemukan kebahagiaannya sendiri. Saat ini, apabila kamu bertemu dengannya lagi, dia terlihat 180 derajat berbeda daripada dia yang dulu kamu ingat.

"Perbedaannya adalah: dia lebih bahagia tanpamu"

Dulu Dia Rela Mengorbankan Hidupnya Demi Kamu, Sekarang Dia Memiliki Banyak Prioritas Hidup yang Lain

Sekarang, dia memiliki kehidupan yang lebih seimbang. Karir, teman, keluarga, dan dirinya sendiri. Mereka semua menyayangi dia sebagaimana dia menyayangi mereka. Kini dia meluangkan waktunya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidupnya.
Saat dia masih bersama kamu, dia melupakan teman-temannya, memusuhi keluarganya, dan mengabaikan karirnya agar bisa membahagiakan kamu. Kini dia sadar saat kamu menunjukkan dia betapa tidak berartinya dia bagi kamu, itulah sebabnya dia memberanikan diri untuk move on.
“Bila pria mendapatkan seorang Lovable Lady yang berkualitas, mereka tentu tak akan menyia-nyiakannya. Ibaratnya, mereka sudah menemukan wanita yang tak biasa, yang punya banyak keunggulan, yang bisa membuat dia bangga saat berjalan bersama Anda.”

Dulu Dia Berusaha Membentuk Dirinya Seperti yang Kamu Mau, Sekarang Dia Belajar Untuk Tetap Jadi Dirinya Sendiri

Dulu segala hal yang dia lakukan semata demi menyenangkan kamu. Jika kamu tidak bahagia, dia akan frustasi dan merasa dirinya tidak berguna. Meski begitu, kamu tetap meninggalkan dia, bukan?
Itulah sebabnya, dia belajar untuk menjadi dirinya sendiri yang terbaik bagi semua orang. Dia tidak lagi peduli dengan cemoohan orang lain, karena dia tahu cemoohan mereka mengingatkannya padamu yang sedang dia lupakan. Ya, dia memang masih belajar dan memperbaiki kekurangannya di sana-sini, tetapi dia berkembang menjadi dirinya seperti yang dia mau, bukan kemauanmu.
“Seorang Lovable Lady justru akan menantang dirinya melakukan banyak hal baru, termasuk hal-hal yang sebelumnya dia anggap tidak bisa. Semakin mencoba banyak hal, semakin Anda tahu bakat yang Anda miliki.”

Dulu Dia Selalu Pasrah dan Rela Menerima Perlakuan Buruk Darimu, Kini Dia Tidak Lagi Membiarkan Orang Lain Memperlakukan Dia Seperti Itu Lagi

Karena dia menggantungkan kebahagiaannya padamu, dia rela diperlakukan semena-mena oleh kamu. Kamu menyia-nyiakan dia dan lupa menghargai dia sebagai pasangan kamu, sebelum kamu benar-benar meninggalkan dia. Dia merasa hampa dan ingin mati saja. Karena buat apa dia hidup jika sumber kebahagiaannya telah pergi meninggalkannya?
Namun, sekarang setelah dia banyak belajar dan menyadari bahwa masih banyak orang yang menyayanginya, dia paham kamulah yang sebenarnya tidak layak mendapat kasih sayangnya. Sekarang dia tahu tidak ada orang yang lebih pantas mendapat perlakuan terbaik darinya selain dirinya sendiri.
“Perlu berapa kali Anda melanggar hak diri Anda karena “telanjur sayang” kepada orang lain, sampai Anda tersadar bahwa Anda pun seharusnya menyayangi diri Anda sendiri dengan membangun pertahanan berupa standar dan harga diri?”

Dulu Dia Hanya Memikirkan Masa Depannya Bersama Kamu. Sekarang Dia Belajar Membangun Masa Depannya Sendiri yang Lebih Cerah

Kamu hanyalah variabel kecil yang dia harus buang agar dia bisa membangun masa depannya yang lebih cerah. Bagaimana tidak? Saat kamu masih bersamanya, kamu sering menertawakan impiannya, menghalangi dia melakukan apapun yang membuatnya bahagia.
Sekali pun dia ingin membangun masa depannya bersama kamu, hati kecilnya tahu kamu sama sekali tidak mempertimbangkan dia dalam masa depanmu. Meski tidak mudah, dia tersenyum melihat masa depan yang sedang bangun susah payah. Karena dia tahu dia membangunnya hanya untuk dirinya dan orang yang menyayanginya.
“Memiliki mimpi yang tinggi itu penting, tapi yang jauh lebih penting adalah perjalanan menuju ke sana. Kebanyakan wanita hanya memiliki impian 10 tahun ke depan, tapi tidak memikirkan jalur menuju sana dan bagaimana dirinya melatih kualitas untuk mencapainya.”

Dulu Dia Berpangkutangan Menanti Kamu Membahagiakannya, Sekarang Dia Bekerja Keras Untuk Membahagiakan Dirinya Sendiri

Dia tidak sabar menanti kamu membawanya menuju kebahagiaan yang dia idam-idamkan, sebelum kamu menghancurkan angan-angannya. Makanya, sekarang dia berjanji pada dirinya dia tidak akan menggantungkan masa depan dan kebahagiaannya pada siapa pun.
Kamu boleh saja menganggap dia kesepian karena dia tidak punya siapa-siapa yang bisa membahagiakannya, tetapi bukankah itu malah membuktikan dia telah berubah menjadi lebih tangguh di luar ekspektasi kamu.
“Anda perlu punya keyakinan teguh bahwa kebahagiaan Anda adalah tanggung jawab pribadi, bukan tanggung jawab keluarga, teman ataupun pasangan. Keyakinan seperti itulah yang membuat Anda lebih berani memilih pasangan hidup, karena Anda bisa yakin kebahagiaan hubungan itu ada di tangan Anda.”

Sekarang, Ketika Dia Teringat Lagi Denganmu, Dia Hanya Tersenyum dan Justru Berterima Kasih Padamu

Jika dia mulai merasa hampa dalam kesendiriannya, dia sadar bahwa tidak ada seorang pun yang sanggup mengisi kekosongannya selain dirinya sendiri. Ketika dia kembali teringat dirinya yang tidak berharga saat bersama kamu, dia sadar kamu bukan orang yang tepat untuknya, bahwa nantinya, cepat atau lambat, pasti akan ada pria yang paling tepat menjadi pendampingnya. Sekarang dia paham bukanlah tugas dia untuk membahagiakan kamu.
Dia menemukan keberanian untuk menertawakan dirinya sendiri atas tindakan bodohnya dulu saat masih bersama kamu dulu. Fokusnya saat ini adalah mencintai dirinya sebesar mungkin lalu membagi seluruh cintanya kepada semua orang yang dia temui.
Apakah dia masih merindukan kamu? Tentu saja, karna bagaimapun kamu pernah hadir dikehidupannya.
Namun kamu hanyalah pengingat dia bahwa tanpa kamu, dia tidak akan menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Dia berharap kamu baik-baik saja di luar sana, menemukan kebahagiaanmu sendiri juga seperti dia menemukan kebahagiaan dia.
“Anda selalu disajikan pilihan apakah ingin lovable atau tidak. Pilihan-pilihan yang lebih lovable tidak selalu lebih mudah. Kadang Anda mungkin butuh keluar dari zona nyaman untuk jadi lovable. Kadang Anda perlu menyangkal ketidakpercayaan Anda pada diri sendiri […] Ketika hari itu tiba, dan bila Anda terus-menerus memilih tindakan berdasarkan mana yang paling nyaman Anda lakukan, otomatis perjalanan Anda menjadi Lovable Lady terhambat.”

 

Terima Kasih pada mu telah mengajarkanku banyak hal tentang hidup termasuk kemandirian, serat berhasil membuatku berubah 180 derajat setelah kau pergi meninggalkanku. :)

Jumat, 28 Oktober 2016

Wanita yang menemani dari nol adalah yang pantas diPerjuangkan


Bukan sesuatu yang mudah bagi seorang wanita untuk bisa percaya dan setia. butuh lebih dari sekedar keyakinan dan kesabaran, mendampingi seorang pria dari titik awal perjuangannya. 

  • Dan aku harap kau mengerti, mendampingimu pada saat-saat sulit sudah lebih dari cukup dari bukti kesetiaan.
Bisa saja aku memilih pria yang sudah mapan dan siap secara finansial untuk bisa mendampingi hidupku kelak. Bisa saja aku pergi dan memilih yang lain, saat kau ada dalam keterpurkan yang menghimpit. Tapi percayalah, aku bukan waita yang silau karena harta dan gelap karena jawabatan.

''Aku mencintaimu karena aku memilih takdirku bersamamu''


tidak peduli apa kata orang terhadapmu dan kita. Tidak peduli seberapa keras dunia menguji kekuatan cinta kita, aku akan selalu ada di sampingmu. 

Bersamamu adalah sebuah kebahagiaan yang sulit aku tukar dengan sebuah kesenangan dunia.

Nanti, kita ajarkan pada anak-anak kita. Kalau cinta yang hanya bermodalkan pesona dunia akan pudar pada waktunya. Hilang dan hancur dimakan usia dan rapuh terhadap waktu. Anak-anak kita akan melihat dan merasakan seberapa besar rasa cinta kita, yang tidak akan pudar oleh kesulitan-kelsulitan hidup.

Aku wanita pertama yang menyakini kau akan sukses suatu hari nanti. Aku akan terus memeluk mimpi-mimpimu di tengeh cemoohan orang-orang. Aku wanita yang akan berusaha bertahan, saat karyawan terakhirmu pergi meninggalkan. Aku adalah wanita yang akan berusaha menemanimu di tengah lelahmu. Aku percaya, kamu pasti bisa dengan usaha dan doa yang selalu kita panjatkan bersama.


Perjuangkan aku dengan segala daya dan upayamu, maka aku akan selalu setia berada di sisimu. Jaga hati ini baik-baik, dan ingatlah jika kau sudah sukses nanti. Aku lah wanita yang dengan setia menemanimu menuju kesuksesan, bukan mereka yang hanya bisa menantimu di puncak. Karena cintaku tulus bukan karena materi, tapi memang karena hati ini sudah memilihmu menjadi penjaga hati ini.

Jumat, 17 Juni 2016

Tugasku mencintaimu dengan sebaik-baiknya sudah selesai, sekarang tugasku adalah melupakanmu dengan sekuat-kuatnya.

Aku terima itu, karena kelak kamu akan sadar bahwa takkan ada yang mampu mencintaimu sebaik apa yang pernah aku lakukan untukmu, tak ada satupun. Bahkan masa lalumu yang mungkin bisa terima kau seperti aku,
Tugasku mencintaimu dengan sebaik-baiknya sudah selesai, sekarang tugasku adalah melupakanmu dengan sekuat-kuatnya. 
terima kasih, berkatmu, aku seperti kehilangan selera untuk mencintai siapa-siapa, entah karena aku berada di titik kelelahanku memperjuangkan suatu hal yang tak mau diperjuangkan, dan mengikhlaskan sesuatu hal yang memang harus kulepaskan.
Terima kasih Tuhan, akhirnya kau tunjukan padaku bahwa dia memang pantas diletakkan di masa lalu, bahwa dia memang tak pantas lagi untuk mendapatkan cintaku.
Jangan pernah datang hanya untuk kembali sayang, aku berjuang sehebat ini bukan untuk kau jatuhkan lagi, jaga apa yang kamu punya sekarang, jangan lepaskan lagi cintanya untuk siapapun, jangan kau palingkan cintanya seperti halnya kau palingkan cintaku.
Karena sesuatu yang telah pergi, meskipun kembali, ia takkan sama lagi,
Aku beserta doa dan harapan yang tiada henti selalu mendoakan kebahagiaanMU, maaf jika aku ternyata telah memisahkan cinta kalian, maaf jika aku pernah membuatmu begitu jauh darinya, darimu aku belajar banyak hal, aku belajar menghargai apa yang aku punya sebelum kehilangan. 
Ingatlah kelak ketika kamu sudah bahagia nanti, aku pernah memegang erat tanganmu, dengan segala debat yang hebat untuk menolak sebuah kepergian.
Aku pamit dari hidupmu, maaf aku tak bisa lagi menjagamu, karena Tuhan memberikanku waktu yang terlalu singkat untuk mencintaimu, sehingga aku belum bisa membahagiakanmu, aku titipkan kisah kita ya, aku titip hal bodoh yang selalu kita lakukan bersama, mungkin di mata orang itu bodoh, tapi buat kita itu adalah kebahagiaan.

Jumat, 04 Desember 2015

Renungan Seorang Perempuan.

Renungan Seorang Perempuan



jujur, saya iri melihat perempuan lain yang sangat begitu di sayang, di jaga, di cintai, di banggakan di depan semua orang oleh laki-lakinya.

tapi ada apa dengan diri saya? saya mungkin harus lebih berintropeksi diri lagi. dimana kesalahan saya yg selalu saya ulangi, bagaimana caranya menjaga tanpa harus mengekangnya, bagaimana cara memegang tanpa harus menggenggam erat, bagaimana caranya selalu membuat suasana baru agar hubungan tidak cepat bosan, bagaimana caranya jadi air ketika dia menjadi api, bagaimana caranya memperbaiki sifat perilaku dan tata bahasa yang lebih sopan seperti layaknya perempuan seumur saya. dan bagaimana caranya membuktikan bahwa saya adalah perempuan yang pantas untuk di pertahankan, perempuan yang pantas di perjuangkan, perempuan yang pantas untuk di bahagiakan, perempuan yang pantas untuk di hargai dan di jaga, perempuan yang pantas untuk mendampingi masa depannya, perempuan yang jago memasak, perempuan yang pantas untuk mendampingi dia dari 0 hingga sukses, perempuan yang pantas untuk calon anak-anaknya nanti.


perempuan mana sih yang tidak mau seperti itu?
semua perempuan bahkan saya sendiri juga ingin menjadi perempuan terbaik untuk orang yang saya sayang. saya selalu belajar dan belajar, meskipun saya selalu gagal.
saya akui saya bukan perempuan yang cerdas seperti Agnes Monica.
saya akui saya bukan perempuan yang jago masak seperti Farah Quinn.
saya akui saya bukan perempuan sesabar dan setabah Nia Daniati.
saya akui saya bukan perempuan yang jago nyanyi dan memainkan alat musik seperti Isyana Saraswati.
saya akui saya tidak cantik dan tidak menarik seperti Raisa.
saya akui saya tidak sexy seperti Felicity Smoak.

 


dicintai oleh seseorang adalah hal terbaik.

ketika seseorang memberikan waktunya untuk saya, sama saja seperti dia telah memberikan sebagian hidupnya untuk saya. bahagia bukan?

 

tetapi, ketika kenyataan berbeda dengan harapan...


perempuan mana yang mau bertahan di status yang entah sampai kapan akan tidak jelas seperti ini? terkadang terasa sangat di butuhkan, terkadang juga merasa sangat tidak di harapkan.

semua perasaan perempuan, termasuk perasaan ibumu sendiri akan sama seperti yang aku rasakan. sakit ketika sadar orang yang disayang ternyata tidak menyayangi  lagi, tidak lagi membutuhkan lagi, dan tidak melihat lagi seperti dulu apa semua tentang kita.
sakit ketika melihat orang yang disayang tersenyum bahagia karena perempuan lain, bukan karena aku lagi. sakit ketika orang yang disayang datang dan pergi sesuka hatinya. sakit ketika orang yang disayang ternyata telah menemukan seseorang untuk menggantikan posisi aku dulu. sakit ketika orang yang disayang cuek dan tidak peduli lagi. sakit ketika orang yang disayang sudah tidak mau mendengarkan keluh kesah lagi. tidak mau menolong ketika sedang berada di titik paling bawah. Percayalah aku butuh dia untuk tenangkan hati ini,  sakit ketika di abaikan bahkan di buang begitu saja.
  

Perempuan sering menangis itu bukan karena cengeng, tapi hati perempuan itu tulus. ketika perempuan mencintai seseorang, perempuan akan melakukan apa saja demi dia bahagia. bahkan hanya bisa sabar meskipun fikiran-fikiran negatif selalu menghantui ketika dia tidak memberi kabar. hanya bisa menahan rindu ketika dia tidak lagi peduli. ketika dia sudah tidak menjadikan kita prioritasnya lagi, apa kita berani protes? hanya bisa sabar dan berharap dia kembali seperti dia yang dulu. ketika sedang di beri banyak masalah, perempuan sangat ingin di perhatikan. sangat butuh pundak dan pelukan. tapi sekarang itu hanyalah harapan yang semu, ingatan lalu yang tidak akan mungkin terjadi lagi.
ketika sangat ingin membutuhkan dia ada di samping , tapi dia mengelak dan menghindar.
saya tau, seluruh waktu dia bukan hanya untukku lagi. tetapi jika dia benar mencintai, dia pasti akan meluangkan waktu atau setidaknya menelfon sebentar di tengah-tengah kesibukannya.


ketika meminta waktunya sebentar saja untuk bertemu, dan dia selalu memberikan beribu alasan, hanya bisa pasrah dan mencoba mengerti "oh mungkin dia lagi sibuk atau lagi senang bersama teman-temannya". karena dengan meluapkan unek-unek bahkan marah-marah itu sama sekali tidak membuat hati dia tergerak. percuma. hanya mendatangkan masalah baru dan pada akhirnya kita berdebat.

  

 
kata banyak orang, perempuan kodratnya hanya untuk menunggu dan bersabar. tapi, perempuan juga manusia. manusia itu ada batas kesabarannya.
lelaki, tolong lihat sisi baiknya perempuan. perempuan selalu memberikan maaf ketika lelakinya mengulangi kesalahan lagi dan lagi.
perempuan yang tetap bertahan meski telah di sakiti beberapa kali itu bukan berarti kita bodoh, bahkan perempuan seperti ini yang berjuang mati-matian untuk selalu menelan rasa sepahit apapun itu asalkan masih bisa bersama orang yang di sayanginya. meskipun perempuan punya hati yang begitu ingin di cintai, di perhatikan dan di jaga.
tetapi semakin lama sepertinya semua ini benar-benar harus di akhiri. untuk apa bertahan sendirian? untuk apa berjuang untuk seseorang yang justru sudah tidak mau di perjuangkan? untuk apa  memaksakan jika dia memang sudah tidak mau? untuk apa menahan dia pergi jika memang hati dia memang telah pergi?
terkadang ada di posisi ini membuat merasa serba salah. Aku tau, dia sudah tidak baik untuk ku. Aku tau, aku harus meninggalkannya. aku tau, ketika dia tidak lagi membutuhkanku tetapi dia tidak berucap apapun, berarti itu tandanya aku yang harus mundur duluan.
tetapi, apa segampang itu mundur lalu melupakan semuanya?
 


banyak perempuan yang berprinsip "mati 1 tumbuh 1000. tenang aja cowok masih banyak. jangan terus mau di sakitin dan di mainin. itu hati bukan dufan. cowok model gitu doang mah banyak di pasaran. pasti bisa dapetin yang lebih deh percaya!"


tapi prinsip saya berbeda. saya bosan dengan fase kenalan-pdkt-jadian-putus. saya bukan tipe perempuan yang gampang berpindah-pindah hati dengan waktu yang singkat. saya malas untuk memulai semuanya dari awal lagi. ketika saya dengan orang yang baru nantinya, saya harus kenalan, pendekatan ini itu, dll. berbeda dengan seseorang yang telah lama bersama, saling sudah tau keburukan dan kebaikannya masing-masing seperti apa. yang harus di garis bawahi, nyari kenyamanan itu susah. apalagi mencari kenyamanan dengan orang baru yang sama sekali belum terlalu tau orang itu sebenarnya seperti apa. Karna setiap orang mempunyai sifat dan karakter yang berbeda.


untuk perempuan yang sekarang sedang di gantung statusnya, di tinggal tiba-tiba oleh gebetan/pacarnya tanpa sebab, atau bahkan sedang ada di posisi "maju nggak bisa, mundur belum siap" tenang saja. dekatin Tuhanmu, perbanyak istigfar, beribadah, lakukan yang terbaik meskipun balasannya selalu tidak sesuai harapan, sabar dan ikhlas. minta petunjuk bahwa kita harus diam di tempat dan menikmati rasa sakit atau.. harus di paksakan mundur?


jujur saya lelah dengan semua ini. saya sangat lelah. 

tapi saya selalu percaya, bahwa Tuhan memberikan cobaan tidak melebihi batas kemampuan umatnya. Tuhan tidak pernah tidur. dia maha melihat dan tahu segalanya. hukum alam itu jelas ada.

Senin, 23 November 2015

Tentang Aku, Kamu, dan Sepotong Rindu Yang Tertinggal

Manusia boleh merencanakan segala hal yang dia inginkan, tetapi apa daya jikalau semesta memiliki rencananya juga. Manusia dengan semesta, seperti nol berbanding sepuluh sudah seperti ketentuan yang tidak dapat diubah lagi, manusia memang ditakdirkan untuk siap pada segala kemungkinan dalam hidupnya. Seperti perpisahan, mau ataupun tidak mau.

 

Seharusnya setiap hal yang indah, akan berakhir indah, bukan? Tetapi, semesta mungkin punya rencana lain. Dan aku harus siap menerimanya.

Ketika itu hanya kamu, maka tidak ada yang lain selain kamu.
Suatu hari aku pernah memimpikan sebuah kisah romantis seperti dalam novel-novel romance kesukaanku. Dimana laki-laki dan perempuan tidak sengaja dipertemukan, saling jatuh cinta dan akhirnya hidup bahagia. Tapi hakikatnya,hidup adalah hidup. Yang sesempurna itu hanya ada dalam cerita. Seperti aku yang bertemu dengannya (dulu), lalu jatuh cinta, kemudian memilih hidup bukan sama-sama.

Hai cerita lama, apa kabarmu? Aku berharap kau baik-baik saja dengan cerita baru. Jangan sepertiku yang masih saja terpaku padamu, juga pada kenangan-kenangan yang masih susah pergi dari ingatanku.

Bercerita kembali tentangmu, bukan untuk membuka luka lama dan membuat luka baru, tetapi lebih kepada membuka buku harian lama yang sebelumnya sudah aku kunci rapat-rapat. Disitu tertulis rapi segala hal tentangmu, tentang kita yang tidak pernah ingin aku lewatkan satu lembarnya. Karena kamu adalah tokoh penting didalamnya, dan kisah kita adalah alur yang aku ciptakan untuk memiliki akhir yang bahagia.

Tetapi semuanya hanya tinggal kenangan. Karena cerita hanya cerita, aku mungkin bisa menuliskan akhir yang bahagia, tapi ada yang lebih berhak mengatakan tidak. Semesta.


Maafkan aku yang masih mengartikan rindu sebagai kamu; Senyumanmu yang hangat serta tawa renyah ketika melihatku yang masih malu-malu.

Karena mencintaimu adalah hal pertama yang muncul dibenakku, maka perpisahan adalah hal terakhir, dan melupakanmu menjadi hal yang tidak pernah aku inginkan.

Entah mengapa, dari sekian banyak hal yang aku rindukan, saat-saat kamu tersenyum dan tertawa adalah bagian ter-paling-nya.

Aku sudah pernah mengatakannya belum? Bahwa senyum dan tawamu adalah kata lain dari jatuh cinta padamu. Senyummu yang sehangat matahari, seringkali menularkan padaku yang notabenenya pendiam. Tawamu renyahmu yang seringkali menertawaiku karena masih malu-malu kala duduk berdua denganmu.

Dahulu, aku bisa dengan mudahnya mendapatkan senyum darimu. Bisa dengan puas mendengar suara tawamu. Tapi kini, semua tidak terjangkau. Semua seperti sudah memiliki pembatas, dan aku hanya bisa memandangnya dari kejauhan.


Aku tidak menyesali perpisahan, aku hanya menyesali waktu yang sia-sia terbuang tanpa mengabadikannya dalam bingkai dan tulisan.

Satu hal yang tidak pernah terlintas dalam kepalaku saat bersamamu; perpisahan. Seperti layaknya sifat kekal manusia, ketika sudah mendapatkan apa yang diinginkan, maka pengertian dari hasil akhir adalah disana. 

Seperti aku ketika sudah memilikimu. Dengan beraninya, aku memikirkan bahwa selamanya akan bersamamu, selamanya akan ada aku dan kamu. Bahwa yang terus dan terus aku lihat adalah kamu. 

Tapi semua sudah selesai, buang-buang waktu apabila aku terus meratapi perpisahan. 


Dan, akhirnya selalu ada kamu yang menjadi sepotong rindu pada waktu-waktu tertentu sendiriku.

Aku sudah lelah berlari, tidak hanya satu arah tetapi ke berbagai arah yang berbeda, tetapi hasilnya sama saja; Kembali ketempat yang sama. Karena sejatinya, rindu bukan untuk ditinggalkan, tetapi dibiarkan. Biarkan rindu berkelana selama yang ia mau, karena nanti jika rindu sudah pada tahap lelah dan ingin pergi maka dengan sendirinya dia akan pergi. 

Aku membiarkan sepotong rindu tentangmu didalam jiwaku. Sampai pada saatnya nanti dia ingin hilang, sampai pada saatnya nanti dia menemukan sepotong rindu yang lain.


Dariku, yang masih saja merindukanmu.

Minggu, 08 November 2015

Tentangmu... Tuhan

Tuhan... 
dengan cara apalagi aku bersyukur dengan segala anugrahmu yang kau beri sujud sembahku setiap hari tak mampu memlukiskan betapa bahagianya aku memiliki Tuhan sepertimu.

Tentang nafas yang sampai saat ini kau beri, tentang usia yang semakin beranjak dewasa dan utamanya tentang kesehatan yang masih selalu kau beri untukku. 
Terimakasih Tuhan akan kasih sayangmu yang selalu menjagaku dari segala kekerasan dunia ini, sebagai tempat teduhku untuk kembali saat dunia ini semakin jahat dan sebagai pelindungku dari segala ketidakadilan dunia ini.

Tuhan.. terima kasih atas kasih & kasihmu bahwa aku masih tetap hidup tanpaNya lagi, aku kira dulu aku akan mati bila tak bersamaNya, nyatanya? Aku masih tetap hidup tanpaNya ;)


Tuhan.. sekarang aku menyadari mengapa engkau menghancurkan harapanku kemarin, tentang mimpi indah bersamaNya, tentang aku dan Nya utama, karna engkau hanya ingin aku kembali padamu.


Maafkan aku tuhan selama ini selalu melupakan dan menomor duakanmu dibandingNya, aku sadar bahwa aku diciptakan olehmu patut rasanya ku junjung rasa syukur utamanya karna aku memlikimu bukan memilikiNya


Tuhan.. diantara sepi dan lelahku nikmat kasihmu masih selalu kurasa dalam denyut dan aliran darahku, entahlah mengapa aku terlalu bodoh kemarin.

Tuhan.. berkat kuasamu sepi dan sendiri mengajariku akan arti Kekuatan yang luar biasa, detik demi detik, hari demi hari kulalui dengan sempurna. Titik dimana baru aku menyadari bahwa wanita kuat itu ada, karna kuasamu.


Setahun lebih aku berdiri diantara mereka-mereka yang sibuk memikirkan duniawi, syukurlah imanku kuat tak ada ragu ataupun malu menghadapi kejamnya dunia ini dengan sendiri, lelah kurasa wajar namun kekuatan darimu selalu menguatkan ku, kecewa apalagi namun kembali lagi kuasamu lebih sempurna dibanding kejamnya dunia ini.

Menyesal.. hal yang selalu hadir ketika aku baru menyadari bahwa janji janjimu itu ada, mengapa aku harus menjalani masa muda dengan hebohnya duniawi, mengapa aku harus mengenal sosokNya yang begitu menyakitkan bagiku, mengapa harus kulewati hari demi hari bersamaNya dalam itungan tahun, mengapa aku terlalu sibuk bergaul dengan lingkungan yang sibuk memikirkan duniawi, mengapa aku harus mengenal hal-hal negatif yang ada di sekeliling, mengapa masa masa kemarin aku masih sibuk dengan duniawiku. Astagfirullah maafkan aku dengan segala dosa dosa ini yatuhan segala bentuk nakal dan khilafku tentang duniawi, semua adalah proses dan proses, proses berusaha menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, berusaha memantaskan diri menjadi makhluk ciptaanmu.


Entahlah....mengapa baru aku sadari disaat aku sendiri dan sepi seperti ini hanya kasih sayangmu Tuhan yang menemaniku disetiap detiknya


lantas kemana mereka? Teman dan pacar yang kubanggakan selama ini didepan umum? Mereka pergi :) pergi dengan kesibukan duniawi mereka masing2. Saat ini juga aku menyadari bahwa kasih sayangmu dan keluargaku menjadi kekuatan utamaku. Bagaimana Tuhan dengan kesendirianku selama ini? sudahkah aku kembali tersenyum seperti anak kecil yang baru lahir yang siap menikmati indahnya dunia? sudahkah ketegarkanku selama ini seperti kerasnya batu karang? Sudahkah kekuatanku melebihi kuatnya besi panas? Segala hal itu atas kuasamu.
Tak sedikitpun dibenaku mengakhiri kedekatan antara aku dan penciptaku, karna titik itulah yang membuatku nyaman meski silih berganti kaum adam berusaha mengambil hatiku, alhamdulilah kuasamu akan imanku lebih tegar dari itu, atau masalalu yang terkadang hadir membawa aku dalam kenangan, kenangan yang seharusnya sudah tak kuingat lagi, itu pun ku ucapkan syukur karna kedekatan ku dengan penciptaku tak menggoyahkan semuanya.
tak hanya lelaki, teman dengan urusan duniawipun ku tinggalkan satu demi satu karna waktu yang terbuang sia-sia demi kudekatkan semuanya hanya untuk menyembahmu ;)


Ku sibukan duniaku untuk bekerja keras membahagiakan papa dan keluargku, meraih mimpi-mimpi selama ini, dan berjuang meraih toga dikepalaku.
mama disurga semoga kau mengerti posisiku didunia ini, aku hidup diantara kekuatan dan kekuatan betapa polosnya aku merasakan akan kerasnya hidup ini tanpa kasih sayangmu mah:') percayalah aku merindukanmu:') tapi mungkin kau juga lebih bahagia disurga sana melihat anakmu yang terus berjuang dalam kesendirian ini, tenang ya mah aku punya Tuhan disini, aku punya papa dan aku punya 2 adik kecil juga, mereka sumber kekuatanku untuk menjalani segala hidup ini


Tuhan..  lindungi aku dari segala urusan duniawi yang membuatku lupa kepadamu, semoga setiap langkahku masih diberi keberkahkan olehmu, semoga kasih sayangmu masih menyertaiku, dan kekuatan juga masih melindungiku. Amin..
 

Love myGod.

khawatirku hanyalah mimpi yang terulang.

Yang aku khawatirkan, bila bukan denganku masih adakah yang setia untuk mengusap wajahmu ketika kau merasa lelah? sibuk menciumimu ketika kau terlelap,sibuk menyelimutmu ketika kau terlelap meski kadang kau tak suka itu karna alasan panas, masih kah ada jemari lembut yang sibuk merapihkan helaian rambutmu? dengan berbagai macam gaya rambut khasmu, masih adakah mata jeli dan perhatian akan setiap segala sesuatu yang berbeda ditubuhmu? Seperti jerawat memerah yang sering ku ingatkan bahwa jerawat ini sudah matang, masih ada tangan yang akan melarangmu untuk memencet jerawat itu? Masih adakah omelan ketika melihat kukumu yang panjang dan berwarna hitam?bahkan sampai memotongkan kukumu karna tdk ingin melihat kukumu kotor, masih adakah perhatian kecil untuk mengajakmu makan karna aku tau kau sangat menyukai makan, masih ada tangan yang mengusap mukamu dr debu seusai kamu berkatifitas? Menutup hidung dan mulutmu ditengah perjalanan ketika asap kendaraan lain menggumpal, mengikat tali helm yg kau pakai, Yang sibuk mengingatkanmu untuk selalu cucimuka seusai berkatifitas:') ketika menaiki motor ada yang sibuk untuk selalu mengecilkan suara earphone lagu ditelingamu karna khawatir bila ditengah perjalanan kamu tak mendengar suara klakson kendaraan lain, masih ada yang selalu mengingatkanmu akan reseleting pada jaketmu ketika kamu hendak mengendarai motor? Menutup rapat reseleting jaketmu karna hanya tak ingin kamu masuk angin karna kamu lupa menutup jaketmu, jas hujan yang selalu ku ingatkan ketika hujan harus selalu dipakai tak ingin kamu basah kuyup:') atau sekedar meneduh, menyuruhmu segera ganti pakaian ketika pakaianmu sudah basah kuyup, mengajakmu solat berjamaah, memperhatikan wajah lelahmu, mendengarkan segala bisikan mimpi-mimpimu, khawatir ketika kamu sakit hanya ingin kamu makan dan minum obat untuk istirahat full tanpa memikirkan apapun, segala bentuk perhatian sekecil apapun demimu,mencaritahu kabarmu dimana dan dengan siapa dan sedang apa, percayalah wanita ribet ini hanya tak ingin kehilangan 1 detikpun waktu bersamamu, percayalah aku hanya mengkhawatirkan keadaanmu:')terlalu semangat untuk memberimu semangat setiap hari, karna hanya inginkan kamu bahagia tanpa memperdulikan dirinya,Mungkin sekarang kamu sudah dewasa, tak perlu kau cari wanita serepot aku seperti ini dengan keadaamu, mungkin sekarang kamu risih bila menemui sosok wanita sepertiku ini, mungkin juga menurutmu ini semua terlalu berlebihan, yap, hanya aku yang terlalu serepot ini mengkhawatirkan keadaanmu. Semoga kelak kau bisa temukan wanita yang tak serepot aku ini, wanita idamanmu yang cantik sempurna mengalahkan ratu elizabeth ya.

Jumat, 06 November 2015

Jodohku, Aku Rindu Padamu

Jodohku, aku merindumu dalam setiap sujud dan doaku.... Jodohku, betapa aku merindumu, betapa aku berharap lekas bertemu denganmu, bukan karena umurku yang kian hari kian menua dan kian hari kian menantikanmu, tapi lebih dari itu, karena rasa bahagiaku ada dalam dirimu, karena sucinya ikatan ada dalam balutan kasihmu... Jodohku, betapa aku sangat mengharapkanmu, di setiap sujudku kepada Tuhan tak lelah ku memanggil namamu, dalam setiap ku menengadahkan tanganku tak lepas ku menyebutmu dalam doaku.... Aku tak pernah lelah hanya tuk sekedar menunggumu, tapi aku hanya manusia biasa yang tak sempurna, penuh dengan pengharapan dan juga ingin kebersamaan dalam sucinya sebuah tali ikatan, aku ingin mengarungi bahtera bukan hanya untuk sekedar foya-foya dalam indahnya ikatan cinta tanpa kesucian (pacaran)... Jodohku, tak henti-hentinya aku mendoakanmu di selepas sujud lima waktuku, pagi, siang, sore, malam, hanya kau yang aku pikirkan, aku tak pernah meminta kau harus berprofesi sebagai apa, aku tak punya kriteria khusus tentangmu, karena aku yakin Tuhan akan memberikan jodoh yang terbaik untukku, karena jodoh adalah cerminan diri, dan aku janji, aku akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu nanti.... Jodohku, baik-baiklah disana, jangan pernah tinggalkan lima waktumu, tetap semangat biarpun keadaan dan perasaanmu sedang pasang surut ataupun kalut, aku disini akan selalu mendoakanmu dalam setiap sujud dan pengharapanku Tuhan akan selalu menjaga hubungan kita, walaupun kita belum pernah bersua, dan yang pasti, takdir akan mempertemukan kita jua, tapi entah kapan, karena takdir akan mempertemukan kita disaat hari dan waktu yang tepat... Jodohku, Aku Mencintaimu.....

Rabu, 21 Oktober 2015

Semogah

Hey, kamu yang masih terasa abu-abu. Kita masih separuh saling mengenal. Kadang mendekat kadang menjauh. Menjadi biasa sehari, dua hari, seminggu tanpa kabar. Tak sekalipun aku mengeluh. Ketika yang lain sedang asyik berbagi waktu bersama. Tak perlu khawatir, aku tak akan iri. Aku masih cukup kuat menahan rindu disini. Aku masih menunggu pertemuan yang sudah menjadi bagian dari rencana-Nya, aku yakini pasti indah. Tak perlu cemas, aku tak pernah merasa sendiri dan sepi disini. Banyak hal sederhana yang aku lakukan dan itu sudah membuatku bahagia. Seperti, mengucap namamu dalam hati saja rasanya seperti ada yang menyengat dalam aliran darahku. Hey, aku baru kenal kamu separuh, tapi aku tak ingin kamu cepat berlalu. Kamu telah membuatku percaya diri dan berani untuk melangkah pasti. Kamu semakin membuatku semangat untuk segera menyelesaikan tugasku. Kamu membuatku untuk tidak lupa tersenyum ketika bangun dipagi hari. Mengucapkan segala rentetan pengharapan di hari ini. Menikmati hangatnya sinar matahari dan sejuknya angin pagi yang sayang untuk dilewati, seakan sudah menjadi ritual sehari-hari. Kamu membuatku berkata, "Tidak ada yang tidak mungkin. Aku pasti bisa melakukannya." Kamu mengajariku untuk tidak membenci kesalahan di masa lalu dan kamu membuatku belajar agar tidak melakukan kesalahan yang sama dimasa depan. Kamu telah membuat aku yakin akan penantian ini. Kamu yang membuat aku terus ingin menjadi lebih baik dan memantaskan diri. Kamu yang sekarang membuatku bersyukur atas segala yang diberikan Allah SWT padaku. Kamu membuatku tak pernah lelah untuk terus dan terus menyelipkan namamu dalam Doa. Aku pernah kehilangan orang yang aku sayangi selama hidupku. Dan kamu hadir seperti harapan baru dalam hidupku. Kamu seperti solusi pada masalah yang tak bisa ku atasi. Kamu yang aku yakini sebagai pengganti, semoga kamu adalah takdirku. Kamu yang masih separuh itu semoga bisa menjadi utuh. Semoga kamu memang yang terbaik, yang dikirim Allah SWT untukku.

Rabu, 02 September 2015

Darimu Aku Belajar Rasanya Berjuang dalam Keikhalasan


































Hai kamu masa depanku yang dulu pernah kujaga, apa kabar?
Tiba-tiba aku merasakan rindu yang dulu pernah kurasakan.
Hari ini aku begitu lelah, aku rindu ketika sebaris pesanmu dihandphone ku memecah keheneningan di kamar. "lagi dimana?"
Namun rindu itu hanyalah rindu yang tak seharusnya muncul.


Bukankah kita pernah berbicara tentang pesta perkawinan ?
Bukankah kita pernah berbicara tentang kopi yang harus kubuat setiap pagi untukmu?
Bukankah kita pernah berbicara tentang nama anak kita kelak ?
Bukankah sudah pernah kukatakan kuakhiri hubungan berpacaran bukan alasanku untuk menghentikan masa depanku padamu?
Bukankah sudah kukatakan aku menginginkan hubungan yang sah, Bukankah sudah kukatakan bahwasanya kamu calon ayah dari anak-anakku?

Terakhir apakah kamu lupa beberapa minggu yang lalu kamu mengucapkan "i love you". Biarlah akan menjadi pertanyaan misteri yang hanya akan kusampaikan ditulisan ini.
Awalnya aku berfikir kamulah masa depan yang aku impikan selama ini iya masa depanku Ya dulu sebelum kau mengucapkan bahwa ada mawar yang lebih indah daripada aku.

Seandainya engkau tahu ketika bagaimana rasa panas dan dinginnya tubuhku saat kau beritahukan aku tentang mawar barumu itu sontak jantungku serasa ingin berhenti berdetak, air mata menumpuk di kelopak namun tak bisa tumpah.
pada saat itu juga aku merasakan kekacauan merasuki jiwa dan tubuhku, mata dan telingaku tak mau lagi melihat ataupun mendengar apapun tentangmu tak peduli alasanmu, yang aku tahu saat itu adalah kekecewaan yang begitu besar, bahkan aku lupa bahwasanya setiap yang manusia harus siap kehilangan.

Kamu tidak tahu bagaimana aku berjuang mengikhlaskanmu saat itu Semenjak cerita menyayat hati itu aku berjuang keras memperkerjakan otakku agar ia tak terus terusan membencimu, merasa kecewa, kamu tidak tahu bagaimana berjuangnya aku menguatkan hati yang saat itu benar-benar rapuh.
Ketika aku bangun pagi lalu menerima kenyataan bahwa masa depanku harus kuganti bukan KAMU Ya.. 3 hari setelah kejadian itu kuputuskan untuk menghilang agar tak lagi ku temui namamu atau kabar apapun tentangmu hanya untuk melindungi diriku dari rasa sakit hati, berusaha mengikhlaskan apa sudah terjadi, tersenyum walau berat,mengatakan aku baik-baik saja kepada teman-temanku.

Hari demi hari kulewati aku sadar bahwa Tuhan sedang mengajariku bagaimana seharusnya ikhlas itu Kini aku sadar aku punya Tuhan dia skenario terbaik untuk drama di dunia ini, bukankah dipertemukan dengan yang salah agar mendapatkan yang benar? Bukan lagi saat nya aku untuk jatuh cinta lagi saat ini, tidak ingin lagi merasakan cinta lalu kecewa.

Inilah pedihnya ketika manusia menyandarkan harapan pada selain-Nya, lupa bahwa ada cinta yang lebih tinggi.
Tuhan mengingatkan dan mengajariku bagaimana bersabar, bagaimana tetap tersenyum dalam keadaan seburuk apapun, terutama ikhlas. Jujur saja aku hanya tidak ingin lukaku yang setengah kering ini bertambah parah ketika aku lihat atau aku dengar kabar tentangmu, aku sadar ikhlasku belum sepenuhnya, namun setidaknya aku mau belajar.

Datanglah ketika lukaku sudah sembuh, datanglah nanti iya nanti ketika sudah kutemukan masa depanku.. Aku ikhlas.. dan aku tidak akan bahagia jika aku tidak mengikhlaskanmu. Aku juga ingin bahagia dengan ataupun tanpamu, tenang sajaaku selalu mendoakanmu dalam rindu yang harus kubatasi. Jodoh itu bukan apa yang aku mau dan Tuhan harus mau, tapi tentang bagaimana aku mau dan Tuhan Ridho.